Pengikut

Minggu, 06 Oktober 2019

Sekilas Kenangan

Langitku tumpah...
Basahi langkah demi langkah yang telah kususun susah
Tak peduli sang pemilik marah dengan wajah merona merah
Dia sentosa bentangkan kelabu tanda sedih akan terpecah belah.

Meleleh porak porandakan kekebalan awan hitam
Jatuhkan titik-titik air yang berkejaran membelah jalanan kelam
Upaya unjuk diri hingga tanahnya basah tanpa sepengetahuan

Tungkaiku bergerak kalahkan laju siput
Menarik magnet atensi dari orang-orang sekitar
Kubiarkan hunusan tajam melekat pada tepian trotoar
Singgahkan keingintahuan yang mendalam

Tiap lajuan air yang menghujam bangkitkan alufiru kekalutan
Menggenangi setiap celah aluran tajam
Mengirim berjuta anggapan pada orang-orang yang sibuk menghindar
Menyalahkan hujan sebagai jembatan menuju kesengsaraan
Padahal sebab dialah kita menunjang kehidupan
Pembawa kedamaian nyata walau  riuhnya tak dapat dihindarkan

Hujan yang berteman kenangan
Hujan yang bergandeng kedamaian
Hujan yang mengaburkan pandangan
Selalu berhasil bangkitkan perasaan yang sudah lama terpendam
Mengusik pikiran dalam kekecewaan, kerinduan, penyesalan dan segala rasa bercampur tak keruan



Cempaka, October 6th, 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Ulasan Cerpen Cerita Remaja

ULASAN CERPEN Titik Buta karya Mgal Orientasi Cerpen yang berjudul Titik Buta ini adalah sebuah karya dari MGal dan berhasil tembus...