Obat Alami Anti Darah Tinggi

Menurut data dari Indonesia Society of Hypertension, 1/4 orang dewasa di Indonesia memiliki tekanan darah tinggi yang juga dikenal sebagai hipertensi. Ada banyak cara untuk mengobati hipertensi, termasuk perubahan gaya hidup dan mengonsumi obat-obatan. Selain dua pilihan ini, tanah Indonesia sebenarnya ditumbuhi tanaman alami yang dikenal mampu menurunkan tensi darah.

Berikut adalah beberapa obat alami yang sering digunakan untuk membantu menurunkan tensi darah tinggi.

1. Takokak



Takokak atau terung pipit adalah tumbuhan dari suku terung-terungan yang buah dan bijinya dipakai sebagai sayuran atau bumbu. Nama dalam perdagangan internasional tidak baku, beberapa di antaranya adalah turkey berry atau mini-eggplant. Nama lain di daerah-daerah adalah rimbang dan tekokak. Kata tetua masyarakat tekokak bisa dijadikan obat pencegah darah tinggi.

2. Arbei

Arbei (Jawa) atau arben (Sunda). Tanaman semak menjalar ini panjangnya sekitar 15-25 cm. Siapa yang tidak mengenal buah yang manis dan banyak manfaatnya. Ternyata buah ini bisa meringankan darah tinggi.

3. Daun alpukat

Selain buahnya yang enak dimakan, daun alpukat juga memiliki banyak khasiat termasuk dalam menurunkan tensi darah.

4. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa sulfur yang memiliki efek positif pada tingkat kolesterol. Sedangkan menurut National Institutes of Health, beberapa studi menunjukkan bahwa bawang putih dapat sedikit menurunkan tekanan darah.

5. Kayu manis

Sebuah penelitian pada tikus menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menjadi obat alami tekanan darah tinggi. Namun, ekstraknya hanya diberikan lewat pembuluh darah melalui suntikan.

Belum jelas apakah kayu manis yang langsung dikonsumsi bisa sama khasiatnya dengan yang disuntikan. Kayu manis bisa ditambahkan ke dalam makanan dengan menaburi secukupnya ke sereal sarapan, oatmeal, bahkan di kopi.

6. Cokelat

Pada sebuah studi dari National Center for Complementary and Alternative Medicine (NCCAM), orang-orang dengan tekanan darah tinggi yang mengonsumsi cokelat 2 kali sehari selama 2 minggu dapat meningkatkan kemampuan dinding arteri untuk mengendur. Sayangnya, cokelat tidak menurunkan tekanan darah secara drastis.

7. Jahe

Uji yang dilakukan pada hewan membuktikan bahwa jahe bisa meningkatkan sirkulasi darah dan mengendurkan otot-otot di sekitar pembuluh darah. Hal ini jelas baik untuk kondisi tekanan darah yang lebih dari batas normal. Namun, belum diketahui secara pasti efeknya pada manusia.

Itulah beberapa bahan alami yang bisa dijadikan obat penurun darah tinggi. Akan tetapi perlu kita ketahui tekanan darah tinggi tidak dapat disembuhkan karena ini bukanlah sebuah penyakit mandiri, melainkan kumpulan dari sindrom atau gejala penyakit lain. Sehingga sangat penting untuk terus teratur mengonsumsi obat darah tinggi kita yang sudah diresepkan sesuai petunjuk dosis dokter. Obat alami atau alternatif lainnya tidak boleh digunakan sebagai pengganti perawatan standar (misalnya, obat statin) untuk mengobati tekanan darah tinggi. Hipertensi yang tidak dikontrol justru bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke atau bahkan kematian.