Sebenarnya Apa Itu Indigo?

Indigo. Pastinya kata itu sudah tidak asing lagi di telinga. Menurut KBBI, Indigo mengandung arti tumbuhan tropis yang menghasilkan zat celup biru. Pun sama berdasar Oxford Dictionary, Indigo is a purplish-blue colour. Beda lagi menurut kita. Yang kita kenal Indigo adalah istilah untuk orang pemilik indera keenam, yang bisa melihat hal-hal di luar mata telanjang. Yang diyakini memiliki kemampuan atau sifat spesial.

Supranatural kah atau mukjizat Tuhan?

Kalimat itu selalu saja jadi bahan pertanyaan. Sejak pertama kali muncul pada awal tahun 1970-an dan munculnya buku-buku soal indigo pada akhir tahun 1990-an, istilah indigo sering kali menjadi perdebatan.

Pendapat mengenai indigo ada bervariasi, dari yang meyakini bahwa mereka adalah tahap evolusi manusia selanjutnya sampai yang menyebut anak indigo sebagai anak yang lebih empatik dan kreatif.

Adapun istilah indigo di mata islam. Dilansir dari (konsultasisyariah.com) di sana mengatakan bahwa Islam tidak menolak fenomena indigo jika memang itu realita. Kita boleh meyakininya, selama kejadian itu memang benar-benar ada di sekitar kita. Namun realita yang boleh kita yakini dalam hal ini hanya sebatas yang bisa kita lihat. Sementara tentang hakekat anak indigo, perlu kajian yang lebih serius utnuk bisa menjelaskan dan memberi komentar.

Sementara di mata dunia, sebagian ahli medis menyebutkan anak indigo mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder), semacam gangguan perkembangan dan keseimbangan aktivitas motorik anak sehingga menyebabkan aktivitasnya tidak lazim dan cenderung berlebihan.

Allah berfirman,

قُلْ لَا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ الْغَيْبَ إِلَّا اللَّهُ

“Katakanlah: “tidak ada seorangpun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghaib, kecuali Allah..”

Jadi jelas, kita sebagai manusia bertaqwa dan berakal sehat haruslah bisa membedakan fakta serta opini sesuai agama yang kita yakini. Berpegang teguh pada kepercayaan yang kita genggam.