Pengikut

Senin, 30 September 2019

Enyahlah Kau Sesal

Deras air yang berlinang
Memeras jua luka yang menganga
Mengucurkan beribu turunan duka sengsara yang tiada akhirnya

Mengapa jarak begitu panjang?
Datang membentang menyela harap di tengah deruan
Tidak kah kau pulang
Kibarkan rasa temu yang makin menggebu

Aku rindu
Menyesal pula kecewa pada udara yang menghampa
Melepas kau hilang ditelan hujaman lara yang mungkin tak akan kembali tertata

Jangan..
Kumohon jangan kau biarkan ayunan sendu semakin melagu
Merotasi dalam relung waktu yang kian menabu
Bersisa pilu menyesakan kalbu

Aku siap menanggung derita
Tapi aku tak bersedia jika kau menyiksa
Torehkan renjana dahaga tiada tara
Menyayat asmara yang merona
Timbulkan serpihan memori ngeri yang berujung petaka



Semesta, 30 September 2019

Mengenang peristiwa G 30 S PKI
Semoga kau pahlawan tetap bahagia dalam syurga di sana. Aamiiiin

Minggu, 29 September 2019

Mengurangi Rasa Sedih


Don't cry, don't be sad!!!

Jangan sampai berlarut-larut dalam kesedihan!!!

Tidak bagus jika kita terus berlarut dalam kesedihan. Sedih itu bukan suatu perkara yang mesti dipendam kelamaan, harusnya diimbangi dengan kebahagiaan. Namun demikian bukan berarti kita tidak boleh bersedih. Kita wajib berduka, karena semua makhluk memiliki jiwa perasa. Kita tidak dapat menyangkal hal itu. Baik itu sedih karena terkena musibah, becana atau bahkan ditinggal orang yang disayang terutama pacar... yang diambil orang๐Ÿ˜ข

Kita diperbolehkan untuk bersedih sebagai bentuk rasa cinta yang teramat dalam pada suatu hal, namun kembali lagi ke asal bahwa kesedihan tak patut dilarutkan kelamaan. Takutnya nanti bakal terjadi reaksi kimia yang katalis.

Kesedihan senantiasa melekat pada hati orang-orang yang bertakwa. Penting bagi kita untuk mewaspadai kadar kesedihan yang berlebihan, karena kesedihan hanya terjadi karena sesuatu yang hilang, sedangkan kita perlu mengetahui cara memperbaikinya.

Nabi Muhammad SAW bersabda, “Sisa umur seorang mukmin tiada ternilai harganya. (karena) pada kesempatan itu sesuatu hilang dapat diperbaiki.”

Jika yang membuat hati sedih tidak mungkin diperbaiki, maka tak ada gunanya bersedih. Dan apabila sedih karena agama, maka harus diimbangi dengan besar harapan akan mendapat rahmat dan karunia Allah agar kondisinya tetap stabil.

Kalau kesedihan itu karena kehilangan dunia, maka hal itu jelas-jelas kerugian yang harus dihindari oleh orang yang berakal.

Pengobatan yang paling manjur adalah kesadaran bahwa kesedihan tidak dapat mengembalikan dunia yang hilang. Kesedihan justru hanya akan melipatgandakan musibah, padahal musibah seharusnya diringankan dan dihindari.

Ibnu Umar pernah berkata, “Apabila Allah mengambil sesuatu, maka lupakanlah. Maka kelak akan ada gantinya yang menghibur.”

Lalu bagaimana jika yang menghibur itu tidak ada? Maka berusahalah dengan sungguh-sungguh untuk memalingkan hati dari yang hilang. Hendaklah dia sadar bahwa yang mengajak kepada kesedihan adalah hawa nafsu, bukan akal. Karena akal hanya akan membawa sesuatu yang bermanfaat.




Saya mengambil hadist dari beberapa sumber di internet.

Anak Rantau

Puisi ini didedikasikan untuk anak kosan

Resah..
Gundah..
Kini makin tak berarah
Semuanya tumpah tak bersisa

Aku diam menyingsing asa mengepul dalam angan
Tak hirau jauh dari jangkau
Akan tetap ku tuai walau kau dikecam

Kan ku sampingkan rintang yang menghalau
Kubiarkan menceracau tidak keruan
Mengigau mirip sang kerbau
Demi kau yang bersinar silau

Tapak-tapak jejak
Sengaja lahir supaya tampak
Pudarkan air yang beriak
Singkirkan angin yang bergerak
Tandaskan hasrat yang mendesak

Liar..
Bebas..
Luas dari capaian sang tuan

Berkelana temukan tuju yang terendam
Mengeruk paksa tuk dapatkan intan
Atau akan ku jatuh ke dalam jurang
Jumpa derita yang tak kunjung akhiran
Namun dia datang hadirkan senyuman



Ciamis, 29 September 2019

Sabtu, 28 September 2019

Menghilangkan Bosan dengan Tulisan (part 2)


Karena ini continue part dari postingan sebelumnya, jadi kali ini aku mau lanjutin ke curhatan porsi nampol edan. Jangan marah ya kawan-kawan atas acak-acakannya tulisanku dan betapa bar-barnya bacotku ini๐Ÿ˜ข

Sebenarnya ini bukan solusi yang bagus untuk kalian baca. Isi tulisan ini sama sekali tidak membahas tentang bagaimana menghilangkan rasa bosan dengan tulisan. Nyatanya ini semua berisi curhatan semata yang mungkin kalian pandang tidak berguna, tapi kalau mau baca syukur, tidak baca juga mesti tahu biar nambah seru dan berbagi pengalaman.

Langsung cusss aja ke masa lalu di mana waktu itu aku kelas sepuluh mau naik kelas sebelas kalo gak salah. Kan tiap tahun itu di sekolah selalu mengadakan graduation party ya, kebetulan aku masuk anggota KPS (Kelompok Paduan Suara) untuk mengisi acara tersebut. Dan dengan bodoh serta tidak warasnya si aku ini berpapasan sama kakak kelas yang  beuhh brave to oath dia cowok paling mencuri perhatian di antara cowok-cowok ganteng yang berjejer pake jas dan bergaya ala-ala oppa korea. Karena apa? Karena dia mirip mantan. MIRIP MANTAN coyy!!!

Gila gengs!!! Aku suddenly cengo lihat dia. Dan... entah gimana dia juga melirik ke arahku walau kalau dihitung maybe hanya sepersekian detik doang. Aneh sih, dari sekian cowok yang pernah aku temui di dunia sejagat ini, kenapa harus dia begitu mirip sama cinta pertama aku. Mulai deh lebaynya keluar, tapi emang beneran gengs dia mirip banget pake Z.

Dia pecinta musik, mantanku juga.
Dia gitaris, mantanku juga.
Dia punya mata sipit, mantanku juga.
Dia body sedang, mantanku juga.

Aelah malah bahas mantan sih! Sing penting perbedaan mereka adalah.. dia si pemilik mata serupa itu sama sekali tidak peduli terhadapku. Kurang lebih aku terpesona, dia cukup tahu aku saja. Ya, gimana enggak terpesona kalau dia banyak persamaan sama mantan yang makin nambah galmov a.k.a gagal move on.

Nah, kembali ke masa sekarang. Kali ini aku memutuskan untuk mengambil pengalaman meski akhirnya aku belum pernah sedikitpun bicara sama dia si mata serupa. Ya, aku tetap berterima kasih pada semua yang telah berpartisipasi dalam kisahku ini. Kepada sekolah tercinta, kepada penyelenggara acara, dan kepada dia yang hadir di sana. Aku amat sangat berterima kasih kepada Allah karena jika tidak ada kejadian tersebut aku masih saja mengolok sebuah karya tulisan yang patutnya diagungkan.

Maafkan aku yang dulu gengss. Jadi ada benarnya juga perihal, "Don't judge a book by it's cover." Aku setuju akan hal itu. Namun cover juga butuh kreasi yang menarik untuk memikat calon pembacanya.


Perhaps, itulah sepenggalan cerita kurang bermakna. So, aku mau denger dong dari kalian cerita pertama kali membuat tulisan. Apa se-absurd diriku ini? Tapi mudah-mudahan janganlah ya. Mungkin pengalaman kalian lebih berharga daripada di sini.





Share di comment gengss๐Ÿ˜†

Menghilangkan Bosan dengan Tulisan (part 1)


Menulis dan tulisan adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Mereka pencipta dan kemudian tercipta. Karena pada dasarnya sebuah karya tercipta dari bagaimana kita mengatur keengganan menjadi sebuah keharusan, kemudian suatu keharusan lama-lama akan menjadi sebuah kebiasaan yang tak dapat lagi ditinggalkan.

Contohnya beribadah. Dalam hal ini baik Muslim ataupun non Muslim pasti telak memiliki rules yang mewajibkan para pemegang kepercayaan tersebut untuk mengerjakan suatu hal yang halal dan menjauhi hal-hal haram.

Biasanya yang pertama kali kita butuhkan di sini adalah niat, jika masih tetap enggan maka buatlah seolah-olah ibadah itu hutang yang mesti kita bayar hingga begitu kita lupa tidak mengerjakan ibadah kita senantiasa akan mengingat masih ada hutang yang belum dibayar. Nah dari ibadah ini kita dapat memaknai kehidupan sehari-hari.

Sama halnya dengan menulis. Menulis juga sebenarnya susah dikerjakan. Belum lagi kalau perlu mengumpulkan data, fakta kemudian harus merangkai kata dan yang lebih parahnya tulisan kita jadi terbengkalai begitu saja karena kita terlalu lelah hanya karena beberapa masalah. Hal ini yang berbahaya.

Daripada mengabaikan dan menyia-nyiakan tulisan, mending mulai sekarang kita ubah rumitnya menulis menjadi bentuk pelampiasan kita saat bosan. Oke kita ubah kembali kata pelampiasan jadi pengungkapan di saat bosan. Tapi tidak ada salahnya juga kita lampirkan kata pelampiasan pada tulisan.

Loh itu kan terlalu sarkastis! Menulis dan tulisan itu sangat harus kita banggakan bukannya dijadikan pelampiasan!?

Baiklah baik tenang para pemirsa yang bijaksana. Menurut opiniku lebih baik menulis dijadikan pelampiasan daripada tidak sama sekali, bukan?

Aku juga dulunya sama. Pertama kali menulis itu sebagai bentuk pelampiasan. Dulu aku payah, payahnya sampe kebangetan lagi!!!๐Ÿ˜‚ Aku yang dulu menganggap menulis itu sangatlah lebay, sumpah deh kalo kata orang sunda, "DIPOYOK DILEBOK" ya tapi emang itu faktanya. Aku suka mengolok, tapi akhirnya aku sampai sekarang menekuni dunia kepenulisan.

Masih ingat waktu itu aku... aku apa hayo?

( Aku skip sampai sini dulu. Takutnya kepanjangan jadi kalian ogah-ogahan bacanya. )




Don't forget to stay on my blog untuk baca kelanjutan tulisanku.

Btw thank you bagi kalian yang mau support, karena di sini aku pemula jadi kita sama-sama saling berbagi, belajar sekaligus mengajar.



See you next chapter guys๐Ÿ˜™

Status yang Tepat untuk Menambah Uang

Cara menambah omzet lewat aplikasi WhatsApp atau yang lebih dikenal WA dengan hanya bermodal kuota murah.

Sebagai manusia yang hidup di zaman now, atau kita termasuk anak millenial maka sudah pasti kita semua tidak asing lagi dengan dunia maya, internet dan sejenisnya. Karena dari sana kita bisa mengetahui dunia, menerima informasi, dan tentunya mengenalkan diri sendiri pada sebuah eksistensi. Nah, dari sana pula tak sedikit orang memanfaatkan media online tersebut untuk membangun atau memulai suatu hal agar usahanya mudah dikenal dan digubris banyak orang, seperti misalnya melakukan usaha dagang melalui Instagram, Facebook yang ujung-ujungnya bakal order transaksi barang lewat WA.

Oke maka langsung aja. Jadi setelah ikutan seminar mengenai marketing akhirnya aku dapat ilmu pengetahuan tentang meningkatkan omzet melalui aplikasi WhatsApp, yaitu dengan membuat status. Aku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada WA creator telah menciptakan media yang mudah dijangkau dan tentunya murah. Ya, secara logika kan kalau manusia itu mau yang murah-murah terutama GERATISS auto sikat dah tuh๐Ÿ˜‚

So, kalian semua pasti bertanya bagaimana membuat status yang tepat agar produk atau barang kita diminati banyak orang?

Pada dasarnya setiap manusia tidak suka dijuali, namun sangat suka belanja. Termasuk akyuu hehe

Ada dua produk yang pasti mereka beli,

1. Produk kebutuhan.
2. Produk keinginan.

Saran aku, jual dulu produk kebutuhan, karena jika kalian menjual produk keinginan, maka jangan sampai kalian menanamkan mereka untuk bersifat konsumtif.

Naudzubillaah.

Keuntungan produk kebutuhan adalah,

1. Mereka akan mencari kalian.
2. Mereka akan membeli tanpa melihat harga.

Dalam membuat status pun, kalian tidak perlu capek-capek untuk posting barang setiap hari.

Caranya adalah dengan mengedukasi mereka sesuai produk yang kalian jual.

Lalu bagaimana cara edukasi yang benar?

Contoh:
Kalian menjual suplemen kesehatan. Maka, postinglah seakan-akan anda ahli kesehatan. Buat status tentang pentingnya sehat, bagaimana cara menjaga kesehatan, dan sebagainya. Pokoknya selalu status tentang kesehatan. Kemudian selanjutnya kalian bisa langsung memposting produk atau barang yang akan kalian jual.

Buatlah status yang bisa membuat mereka percaya bahwa kalian adalah ahli kesehatan (jika produk kalian suplemen), ahli investasi (jika produk kalian property), atau yang lainnya.

Fokuslah pada satu produk agar kalian tidak bingung mempromosikan diri dan produk yang kalian jual!!

Sebagai tambahan, jika kalian ingin orang melihat status, sering-seringlah komentar positif pada status orang lain. (Komentarilah minimal 20 status teman anda!!)



Sekian untuk kali ini semoga bermanfaat



Kecup manjahh buat semuwahh๐Ÿ˜—๐Ÿ˜—๐Ÿ˜—

Rabu, 25 September 2019

Resensi Novel Karya Boy Candra

Assalammualaikum wr.wb

Hello guys welcome again on my blogg:* So stay tuneeee yeah

Kali ini aku dapat tantangan dari senior tempatku belajar untuk membuat tulisan dengan meresensi buku. Kalian bingung apa itu arti resensi? Apa pentingnya sebuah resensi dalam kehidupan? Nah insya allah dengan membaca ini aku yakin kalian akan menyadari apa itu resensi dan pentingnya bagi kehidupan.

Aku pilih novel milik Boy Candra yang bertajuk Jatuh dan Cinta. Selamat membaca :)



Judul novel           : Jatuh dan Cinta
Pengarang             : Boy Candra
Penerbit                : Mediakita
Tahun terbit          : 2017
Jumlah halaman   : 242
Kota terbit            : Jakarta
Sinopsis                :

Novel Jatuh dan Cinta karya Boy Candra ini menceritakan tentang aku, kamu dan dia yang terluka begitu rumit dalam belenggu masa lalu dan harus dilewati dengan sulit. Walau berusaha bangkit, namun akan tetap ada kenangan yang terungkit disela waktu yang terhimpit.

Akan tetapi di balik luka yang terasa pilu, aku yang terluka, kamu yang terluka dan dia yang terluka harus bergerak maju. Bukan malah diam memendam sakit yang semakin mendalam. Semua butuh perubahan melalui proses dan tantangan yang begitu panjang hingga hidup terasa lebih menyenangkan.

Untuj itu, butuh waktu yang berkesinambungan supaya akal pikiran siap menerima kenyataan atas apa yang pernah terjadi sampai hati benar-benar bisa pulih kembali dan tidak lagi bersedih diri sepanjang hari.

Jadi, tidak perly benci pada masa lalu yang pilu, karena dari situ kita tahu apa yang harus dipelajari dan dimaknai. Tak perlu dendam terhadap apa yang tak bisa digenggam, sebab dari sana pelajaran hidup dimulai.


Penutup                :

Kelebihan dari novel uni banyak sekali memberi motivasi bagi siapapun yang patah hati dan memberikan dorongan untuk hidup lebih maju bagi para pembacanya.

Sedangkan kekurangannya adalah alur yang tidak teratur hingga pembaca mudah merasa bosan.

Yang terakhir pesan moral. Sesuai pada sudut pandang saya bahwa novel ini memiliki pesan yang tersirat yaitu, "Bergeraklah maju! Jadikan masa lalu sebagai pembekalan hidup lebih tertuju."



That's all from me :)

Masih bingung apa itu resensi dan makna pentingnya bagi hidup? So, aku bakal jelasin di sini bahwa arti resensi sendiri adalah ulasan sebuah buku. Tapi sebenarnya yang aku tahu resensi itu bukan hanya novel dan cerpen. Ada juga film, lagu dll. Yang mungkin bisa dijadikan gambaran untuk para calon pembaca dan penonton. Kita bisa menilai sebuah buku, film dan lagu sebelum melihat dan mendengarnya.

Ok.. bagi kalian pecinta Boy Candra mohon maaf ya bila ada salah kata atau menyinggung perasaan semua, tapi ini real dari sudut pandang saya dan tidak bermaksud melebih-kurangkan sebuah karya pengarang.

Thanks a lot for all of you guys ๐Ÿ˜™

Sabtu, 21 September 2019

Kalimat Pencapai Impian

Coba kalian lafalkan kalimat ini minimal 1X sebelum dan sesudah melakukan pekerjaan. Dijamin semua impianmu pasti mudah dan ringan untuk dicapai.


ู„َุง ุญَูˆْู„َ ูˆَู„َุง ู‚ُูˆَّุฉَ ุฅِู„َّุง ุจِุงู„ู„ู‡ِ ุงู„ุนَู„ِูŠِّ ุงู„ุนَุธِูŠْู…ِ


Artinya, “Tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”

Ucapkan kalimat tersebut saat kamu benar-benar ragu dalam melakukan sesuatu, niscaya Allah akan senantiasa memberikanmu kemampuan atas keraguan yang kamu dapatkan. Dengan itu pula kamu termasuk orang yang maju dan beruntung.

Dikutip dari vlog Wirda Mansur, dia menerangkan bahwa kalimat hauqalah atau "Lฤ haula wa lฤ quwwata illฤ billฤhil ‘aliyyil azhฤซmi" bukanlah kalimat bumi melainkan kalimat langit. Bukan pula kalimat sembarang, karena apa? Karena ada unsur hebat yang terkandung dalam kalimat tersebut.

Masha allah.

Subhanallah.


Tiada hentinya makhluk Allah bersujud dan berdzikir atas kuasa-Nya. Saking dahsyat makna kalimat tersebut, maka semua orang yang melafalkannya pasti dimudahkan dalam segala urusan, terhindar dari berbagai masalah, karena makhluk tersebut sudah memutuskan untuk pasrah terhadap rencana yang Allah berikan nanti.

Pasrah di sini bukan berarti kita tidak boleh berusaha, namun usaha kita tersebut kita kembalikan lagi kepada yang Maha Kuasa. Sejatinya manusia kan memang tidak bisa berbuat apa-apa tanpa pertolongan dari Allah. Ya, jadi dengan ini kita meminta pertolongan dari Allah, meminta kemampuan maka Inshaallah atas izin-Nya kita dibuat mampu atau dipermudah jalannya.

Syekh M Nawawi Al-Bantani menyebutkan sejumlah keutamaan lafal Lฤ haula wa lฤ quwwata illฤ billฤhil ‘aliyyil azhฤซmi. Ia mengutip hadits riwayat Ibnu Abid Dunya perihal orang yang melazimkan pembacaan hauqalah itu.


ูˆู…ู† ุฎูˆุงุตู‡ุง ู…ุง ููŠ ููˆุงุฆุฏ ุงู„ุดุฑุฌูŠ ู‚ุงู„ ุงุจู† ุฃุจูŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ุจุณู†ุฏู‡ ุฅู„ู‰ ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… ุฃู†ู‡ ู‚ุงู„ ู…ู† ู‚ุงู„ ูƒู„ ูŠูˆู… ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุฅู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… ู…ุฆุฉ ู…ุฑุฉ ู„ู… ูŠุตุจู‡ ูู‚ุฑ ุฃุจุฏุง ุงู‡ู€


Artinya, “Salah satu keistimewaan lafal hauqalah ini adalah apa yang disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadits riwayat Ibnu Abid Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda, ‘Siapa saja yang membaca Lฤ haula wa lฤ quwwata illฤ billฤhil ‘aliyyil azhฤซmi setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia selamanya takkan ditimpa oleh kefakiran,’” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 5).


Syekh M Nawawi Banten juga mengutip hadits yang menjelaskan keutamaan lafal Lฤ haula wa lฤ quwwata illฤ billฤhil ‘aliyyil azhฤซmi. Menurutnya, hauqalah merupakan lafal yang baik dibaca ketika seseorang tengah dirundung kesulitan dan kebuntuan.


ูˆุฑูˆูŠ ููŠ ุงู„ุฎุจุฑ ุฃูŠุถุง ุฅุฐุง ู†ุฒู„ ุจุงู„ุฅู†ุณุงู† ู…ู‡ู… ูˆุชู„ุง ู„ุง ุญูˆู„ ูˆู„ุง ู‚ูˆุฉ ุฅู„ุง ุจุงู„ู„ู‡ ุงู„ุนู„ูŠ ุงู„ุนุธูŠู… ุซู„ุง ุซู…ุงุฆุฉ ูุฑุฌ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ุฃูŠ ุฃู‚ู„ู‡ุง ุฐู„ูƒ ุฐูƒุฑู‡ ุดูŠุฎู†ุง ูŠูˆุณู ููŠ ุญุงุดูŠุชู‡ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุนุฑุงุฌ


Artinya, “Diriwayatkan di dalam hadits juga bahwa bila kebimbangan hinggap di hati seseorang lalu ia membaca Lฤ haula wa lฤ quwwata illฤ billฤhil ‘aliyyil azhฤซmi sebanyak 300 kali, niscaya Allah membukakan jalan keluar baginya, maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya. Hal ini disebutkan oleh guru kami, Syekh Yusuf dalam hasyiyah Mi’raj-nya,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 5).


Lafal hauqalah ini merupakan bacaan baik atau kalimah thayyibah. Bagi siapapun orang yang tengah galau menentukan pilihan, dengan membaca kalimat tersebut kita berharap Allah membuka jalan keluar atas kebuntuan masalah yang tengah kita hadapi.

Saya dapatkan sebagian hadis ini dari beberapa sumber di internet.


Terima kasih.

Cuplikan Cerita

Lagi-lagi pikiran Raga terbang melayang. Membawa jiwanya pergi bersembunyi dari semua perasaan yang terus menghantui, menghindari suara-suara yang tak ingin berhenti membisiki isi kepala.

"Tapi.. terkadang ada takdir yang tidak bisa dielak meski kita masih punya hak buat nolak."

"Tapi setiap orang juga punya hak buat nolak."

Ritme jantung Raga hilang tak terkendali. Ia mengusap wajahnya kasar saat kalimat seorang gadis yang tidak diketahui namanya itu mengenang dalam kepala. Gadis pertama yang berani menusuk dalam netra hazel miliknya.

Ah, sial!

Raga menggeleng, melenyapkan semua pemikiran tentang gadis itu. Ia ingin pergi dari semua perasaan yang selalu menghantuinya. Mengenyahkan suara-suara yang berbisik di kepala. Tapi tidak bisa. Semuanya sia-sia saja ketika map yang berjajar di sana seolah menghipnotisnya pada kejadian beberapa menit yang lalu. Membuatnya bisu dan semakin larut dalam kelu.



Itu sedikit cuplikan dari cerita SAME.. jika penasaran bisa dilihat keseluruhan ceritanya di https://my.w.tt/XKcRHpjkb0

Terima kasih

Example Poem in English

He is...

He is gentle man, but he is toxic. Sinking my heart into the depths of darkness like cliffhanger.

He is a flow river in the middle of the winter, crescent moon in the middle of the summer, and broken frown in the middle of the spring.

He is like a wishtle. He won't stop making a sound just cause they say he is incapable, but he is extremely danger.

He is looks like the universe. He has a magnetic to pull everything around his place. Too fascinating for a lot of the things.

He is the man I know, but I can't reach anymore. Ok, perhaps he is too cold for me to hold.


Jumat, 20 September 2019

Perbedaan Fiksi dan Nonfiksi

Kalian jelas sudah tahu apa itu fiksi dan nonfiksi. Hal tersebut sudah lumrah dalam lidah kajian Bahasa Indonesia, baik bagi kalangan tua ataupun anak-anak muda seakan hafal di luar kepala.

Fiksi yang selalu bergandeng imajinasi dan nonfiksi yang berteman opini ini sangat erat di kehidupan kita sehari-hari. Dan untuk kali ini biarkan aku membahas teori tentang fiksi dan nonfiksi.

Jadi, langsung ke inti bahwa seperti yang diterangkan dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) bahwa Fiksi itu adalah cerita rekaan atau imajinasi si penulis yang dituangkan ke dalam isi tulisannya. Sedangkan Nonfiksi sendiri berarti tulisan yang berisi sesuai pada fakta atau kenyataan serta opini.

Nah, untuk aku sendiri aku lebih menyukai menulis fiksi daripada nonfiksi, karena bagiku fiksi itu tempat aku menuangkan seisi hati tanpa harus bolak-balik ke sana ke mari mencari data dan opini dari berbagai media informasi. Aku orangnya senang berimajinasi, tentu karena dialah penyebab aku begini. Menulis fiksi bisa membuatku jadi diri sendiri, menikmati paras rupawan dengan mendeskripsikan sosok orang yang kukagumi sebagai objek untuk diberi atensi lebih baik lagi.

Tapi tunggu dulu!! Menulis fiksi memang seru, namun bukan berarti nonfiksi tidak menarik untuk dikaji dan membuat kita jemu. Bahkan aku pernah  tahu bahwa menulis nonfiksi itu banyak tantangan yang tak kalah membangkitkan jiwa yang memburu. Kita senantiasa mengumpul data, opini, fakta yang ada untuk sebuah berita yang patut dibaca oleh semua orang di dunia.

Dengan merajalelanya media elektronik di zaman sekarang, maka tak asing lagi jika kita bertemu dengan beberapa bacaan yang mengandung fakta atau karangan belaka. Supaya tidak bingung membedakan antara fiksi dan nonfiksi maka aku kasih tahu beberapa contoh di bawah ini.

Contoh cerita fiksi :
1. Novel
2. Roman
3. Cerpen
4. Puisi
Dsb..

Contoh cerita nonfiksi :
1. Berita
2. Makalah
3. Biografi
4. Laporan
Dsb..

Dari sana kita semua dapat menyimpulkan bahwa tulisan fiksi maupun nonfiksi dapat memberika sebuah pelajaran kepada para pembacanya baik secara tersirat mapun tersirat, karena setiap bacaan itu mengandung banyak makna dan pelajaran yang dapat kita ambil sebanyak-banyaknya.

Dia dan Senja

Sore itu di loteng rumah makan aku terdiam merenung sambil memandang takjub pada indahnya awan petang. Memaknai betapa luhur ciptaan Tuhan yang tak ada habisnya untuk diagungkan.

Selanjutnya aku jatuhkan pandangan ke sudut persimpangan jalan. Perempatan jalur aspal yang menghias keramaian kota itu memancar kehangatan. Memantulkan sinar redup sang mentari di sore hari.

Inilah senja. Kawan setia yang senantiasa menemani kala aku memutuskan untuk berdiam diri. Senjaku yang selalu pancarkan aroma penuh bahagia namun banyak menyimpan duka yang selalu kujumpa setiap hari. Senjaku tanpa dia yang selalu tinggalkan jejak luka dalam situasi tak pasti.

Ketika jingga di atas cakrawala menyeret ragaku tenggelam dalam lautan kata yang tidak pernah bisa terbuka dan merahnya bunga beradu merahnya mega menyampaikan semerbak senja melalui fungsi indera yang mesti kupuja tak ada ujungnya.

Tapi apa bisa senjaku menarik dia agar mengakuiku ada? Mengakui betapa aku sangat mengaguminya. Mengakui bahwa aku tidak bisa berpaling dari paras indah miliknya. Karena nyatanya senjaku diam saja. Memandangku sial seolah menyadarkan bahwa cinta dan takdir tak akan pernah bisa dihalau.

Inilah senjaku dengan dia. Lebih tepatnya senjaku tanpa dia. Dia yang terlampau dekat, namun tak dapat di dekap.

Hati-hati jangan makan hati!!!
Jangan juga meniru adegan macam aku ini, karena akhirnya hatilah yang bakal tersakiti⚠⚠⚠

Rabu, 18 September 2019

Manfaat Buah Rambutan dalam Kecantikan

Dapatkan kulit wajah halus cerah alami hanya dengan masker buah rambutan yang biasa kita jumpa di pasaran.



Selain dapat dimakan ternyata buah rambutan juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan kecantikan.

Zaman sekarang banyak oknum yang menjajikan kulit sempurna dengan bahan utamanya adalah deretan kimia yang malah akan merugikan kulit kita. Untuk itu, supaya tidak ketinggalan dan ingin tetap tampil gaya dengan kulit wajah halus bersinar dengan harga murah tapi tak murahan. Dengan menggunakan khasiat alami si rambutan ini.

Penasaran kan?
Langsung saja kita intip langkah-langkah berikut ini.

Alat dan Bahan :
1. Buah rambutan lima biji atau sesuai keinginan saja.
2. Mangkuk
3. Blender
4. Pisau


Cara membuat :

1. Langkah pertama yang kita lakukan adalah mengupas buah rambutan terlebih dahulu. Jangan lupa buang bijinya dan ambil bagian putihnya saja.

2. Masukan buah rambutan yang telah dikuliti ke dalam blender kemudian blend sampai halus

3. Lalu tuangkan buah rambutan yang telah halus seperti air itu ke dalam mangkuk.

4. Dan masker siap digunakan. Jika ingin hasil lebih bagus jangan lupa tambahkan madu, jeruk nipis agar wajah nampak cerah alami


Cara pemakaian :

1. Siapkan kuas masker, cermin dan mangkuk berisi buah rambutan yang sudah di blender tadi!

2. Aplikasikan masker tersebut ke seluruh wajah menggunakan kuas khusus hingga masker merata!

3. Diamkan selama 10-15 menit sampai masker mengering!

4. Setelah kering, basuh muka dengan pijatan-pijatan lembut agar wajah terasa lebih relaks dan segar.


Itulah tadi cara paling hemat untuk wajah halus cerah alami. Jangan lupa lakukan hal yang sama selama 3X dalam seminggu untuk mendapat hasil maksimal.

Selamat mencoba teman-teman semua :)

Alasan Kenapa Kita Harus Menulis!

 Selamat datang dan welcome back to my blogggggggg๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š๐Ÿ˜Š

Hari ini aku mau kasih tahu kalian betapa pentingnya tulisan untuk kegidupan. Untuk itu langsung aja yukk...

Check it out!

Kenapa menjadi seorang penulis?

Apa yang dihasilkan dari seorang penulis?

Bagaimana bisa menulis menghasilkan uang?

Dan masih banyak pertanyaan lain yang seolah melekat pada jiwa seorang penulis pemula. Ada yang bilang menulis itu lebay, menulis itu alay, tapi tak satupun dari mereka yang benar-benar melepaskan jiwanya dari tulisan dalam kehidupan sehari-hari. Cause everything need a note.

Manusia itu tempatnya salah dan pelupa. Tak ada yang sempurna. Tak ada pula yang bahagia ketika si dia tiba-tiba datang kemudian terbang hilang termakan sang awan.

Aelah ngomong apa sih gua!

Intinya manusia itu tak luput dari kesalahan, terutama kelupaan. Ngomong-ngomong soal lupa, semua orang pasti pernah mengalaminya atau malah sering mengalami. Semisal lupa meletakan kunci, lupa membawa barang, bahkan ada yang lupa pintu keluar di mana. Maka dari itu kita butuh minum aqua supaya enggak banyak lupa!!!

Etdah bercanda haha :D

Segala sesuatu butuh catatan, butuh stuktural agar semuanya berjalan dengan lancar.

Nah, dari sana juga sudah tertera bahwa kita hidup tidak dapat dipisahkan dengan tulisan. Bersama catatan-catatan kecil tersebut kita sudah berpartisipasi untuk menulis. Catatan yang biasanya kita abaikan dan dianggap tidak dibutuhkan malah akan memajukan masa depan jika kita mau berusaha mengembangkan pikiran.

Menulis atau menjadi seorang penulis itu pilihan. Semua orang bisa melakukan hal itu tanpa ada unsur paksaan. Mereka bisa mengungkapkan perasaan, kegundahan ataupun curhatan. Karena dengan menulis sendiri kita bisa mengungkapkan perasaan. Bagi saya sendiri menulis adalah ajang untuk berkembang.

Seperti kata bang Fiersa Besari bahwa menulis itu suatu pengabadian. Beliau berkata, “Membacalah untuk tahu apa saja yang ada di masa lalu dan menulislah untuk memberi tahu pada mereka yang ada di masa depan. Jangan cuma ingin diterbitkan, jangan hanya ingin terkenal, karena itu hanya akibat bukan tujuan. Jangan berhenti menulis jangan berhemti mengabadikan.”

Mungkin hal itu salah satu hal yang menjadi motivasi saya untuk menjadi seorang yang bisa dikenang, berkembang dalam tulisan. Meski dapat diakui bahwa tulisan milik saya kurang tertata dan biasa saja.

So, untuk kalian seorang pemula. Hal ini wajib kalian baca:)

Minggu, 15 September 2019

Dunia Butuh Bernapas Lega

Hari ini tanahku basah
Meronta melawan resah
Meringis menahan perih
Bungkuk menua teramat letih

Sendu menyentuh kalbu
Duniaku di titik buntu
Bolehkah daku mengeluh?
Jatuh bersimpuh tanda tak mampu

Ketika plastik jadi sampah
Cairan jadi limbah
Berserak tiada muara
Berebut tampakan petaka

Dunia yang tunjukan diorama
Kini pergi tanpa permisi
Sisakan bencana penuh trauma
Mengubah indah jadi gelisah

Desa-desa mempesona
Telah gersang berbalut dahaga
Kota-kota luar biasa
Sudah kaku sebab kendara
Macet tak terkira ada di mana-mana

Lantas, siapa yang bertanggung jawab?
Duniaku butuh bernapas lega
Duniaku perlu karbon dioksida
Agar daku bisa berkarya bersama dunia yang tertata

Sabtu, 14 September 2019

Alam Mimpi

Diamku bukan sebuah pelampiasan
Bukan sebuah penyesalan
Bukan pula kecemburuan yang mendalam

Diamku berupa konfigurasi alam mimpi yang meggelitik atensi diri ini
Menyeret pikiran pada kekecewaan
Mencampur segala rasa jadi tak keruan

Bila saja takdir bisa dihalau
Kan kudatangkan mimpi tanpa sedikit pun penghalang
Berlari mengejar angan
Tanpa banyak keluhan

Bila takdir dapat kugenggam
Maka bumi sepenuhya akan kujelajahi
Bersama lantunan angin
Derasnya perasaan ingin

Namun kini diamku hanyut tak berarah
Mengalir pergi seiring awan yang melayang pelan
Membawa pilihan pada ujung ketidakpastian
Membenam harapan yang kusimpan untuk masa depan
Sampai tak ada lagi alasan untukku melawan kenyataan


Jumat, 13 September 2019

Cerita Tentang Permata

Lembar Pertama ~Kisah Permata dan Purnama~


Jari-jari Permata seolah tersihir oleh pensil dalam genggamannya. Enggan beristirahat menggores hitam pada lembar putih di atas meja, membiarkan beribu turunan Fisika mengambil alih dunia agar bulatan-bulatan kecil penuh makna yang berderet di sana dapat segera rapih tertata.

Meski waktu satu-persatu datang menyerbu, dirinya tetap kalap pada rumus-rumus gila itu sambil sesekali melirik sosok lelaki yang duduk tepat di bangku sebelahnya. Rupawan dan mengaggumkan layaknya sang intan yang patut dibanggakan, tapi kecaman sang tuan membuatnya gelagap tak keruan.

"Saya tahu saya ganteng, tapi untuk sekarang kertas ini lebih utama daripada berbangga rupa."

Sialan!

Permata ketahuan.

Gadis itu memalingkan muka, menunduk cukup lama untuk merutuki kebodohan yang baru saja dilakukan. Bagaimana bisa ia terpana akan paras milik Purnama, sementara Olimpiade Fisika ia acuhkan begitu saja.

Ah, ini sangat menyebalkan.

Si pemilik netra abu itu mampu memikat jiwa siapa saja yang ada di dekatnya. Purnama anak pintar, Purnama punya tampang dan yang paling penting Purnama adalah rival Permata sejak muda sekaligus lelaki pertama yang ia suka. Kini di SMA pun masih sama, bersaing mendapat peringkat paling atas dalam deretan nama dari berbagai kota agar diakui dunia.

Permata menghela napas panjang. Ia menyender pada senderan kursi di belakang, mengenyahkan kenyataan yang selalu mengganggu pikiran.

"Bahkan hatiku jatuh bergemuruh pada seseorang yang menganggapku sebagai musuh."



Rabu, 11 September 2019

Karya Tuhan yang Kedua

Aku penggila metafora jika kau ingin tahu. Aku juga penikmat senja kala kau tidak kujumpa. Dan.. aku pengagum rahasia yang tak pernah kau anggap ada. Tapi meski begitu, hatiku tetap saja berteriak heboh mengungkap kalimat suka yang tak ada habisnya. Berteriak kata-kata cinta yang semu. Berteriak memuja ciptaan Tuhan yang luar biasa mempesona tak terbandingkan.

Ya, mungkin itu agak berlebihan jika diperalat sebagai bentuk perincian, karena nyatanya tidak ada satupun makhluk yang sempurna. Berbeda dengan perspektif itu bagi diriku. Seulas kalimat itu dapat dipercaya bila dianggap sebagai perumpamaan.

Misal, tak ada yang mampu menyamai indahnya kamu di hatiku. Tak ada yang bisa berikan euforia selain senyum manis milikmu. Tak ada juga yang dapat menyaingi betapa bermaknanya dirimu akan hidupku.

Apalagi jika kamu mutlak menjadi milikku untuk selamanya, aku pasti akan sangat bahagia. Sayangnya aku bakal dimaki, dicaci dan dibilang wanita tidak tahu diri, karena terlalu egois untuk seorang pecinta yang tidak tahu apa-apa. Lebih-lebih mendesak Tuhan agar kamu mau menganggapku, itu amat tidak sopan jika malaikat tahu.

Tapi di sini aku cuma mengungkap isi hati yang tak pernah absen memanggil namamu setiap waktu. Tak apa jikalau kamu tak mau tahu, karena nyatanya aku dan kamu sama sekali tak pernah saling bicara sepatah kata apalagi sepotong kalimat. Rasanya mulutku bisu dan kaku saat berdekatan denganmu. Yah tentu saja, toh kita memang tidak saling mengenal. Lebih tepatnya aku mengenalimu dan kamu tidak peduli sama sekali.

Selasa, 10 September 2019

Filantropi Alam Semesta


Filantropi Alam Semesta




Pagiku terasa pilu
Di mana waktu itu terus menuntunku dalam sendu
Sementara jalan yang ditemui selalu buntu
Dan berakhir dalam kalimat rancu
Tapi.. siangku kembali biru
Indah berpendar cahaya sang mentari
Iringi tarian-tarian simfoni di atas filantropi
Menemaniku tenggelam dalam alunan nada yang terdengar merdu
Sayangnya.. soreku berteman gelisah
Menjebak perasaan resah semakin gundah
Kemudian menyingsing kehidupan pada keadaan paling parah
Namun.. akhirnya malamku tak lagi kelam
Sajian sang rembulan
Bersama taburan bintang-bintang penuh pesona
Pancarkan diorama alam bumi yang sebenarnya
Yang akan kutumpahkan lewat aksara tanpa jeda berima
Yang mengalir sejalan dengan awan yang melayang pelan
Yang menarik perasaan tanpa sepengetahuan
Sampai tak ada lagi alasan untukku tetap bertahan, apalagi melawan



11 September 2019



Senin, 09 September 2019

Kuliah atau Tidak

Tulisan ini dibuat dengan sudut pandang aku sebagai seorang lulusan baru dari Sekolah Menengah Atas.

Kuliah atau enggak ya?

Itulah pertanyaan yang muncul dalam hati pas aku masuk semester akhir di SMA. Kala itu semua temen-temen udah sibuk berlomba-lomba memilih PTN berkualitas A, bersaing agar nilai SBM nanti luar biasa dan keterima sesuai keinginannya. Ada juga yang cuma santai-santai karena mau kerja atau ikut sekolah dinas negara. Dan masih banyak alasan lain yang mereka lontarkan untuk masa depannya. Tapi satu yang selalu mengganggu pikiranku, "kuliah atau engga ya?"

Segelintir kalimat itu selalu membuatku jemu. Aku selalu cemburu pada mereka yang cukup materi untuk meraih mimpi, nah sementara aku bukan apa-apa. Aku takut masa depanku tidak membanggakan. Aku takut mengecewakan semua orang di sekitar hidupku. Aku takut semua orang mengucilkanku kalau-kalau aku tidak bisa kuliah. Aku juga sangat takut jika masuk kuliah akan amat memberatkan beban orang tua karena biaya yang tidak biasa. Dan itu semua sangat mengganggu pikiranku di akhir-akhir waktu masuk Ujian Nasional.

Padahalkan ada beasiswa sama bidik misi? Lumayan toh buat ngurangin beban hidup?

Ya, dua hal tersebut memang sudah sangat familiar di telinga calon mahasiswa. Aku juga tahu kalau pemerintah sekarang sudah meringankan beban masyarakat kurang mampu untuk bisa berkuliah dan meraih ilmu. Banyak juga beasiswa bagi anak-anak cerdas yang mau berusaha agar kuliah tanpa mengeluarkan sedikitpun uang. Aku sadar betul akan hal itu. Aku juga sadar sangat akan kemampuanku.

Lantas kenapa tidak ambil jalur bidik misi aja? Kan itu bisa membantu.

Yeah of course it can help for a little bit, but as you know kalau bidik misi zaman sekarang itu sangat selektif. Apalagi di universitas ternama. cause I think aku harus coba dulu masuk kampus negeri. Nanti kalau sudah sangat kepepet baru aku ambil pilihan masuk yang swasta.

Okelah aku enggak mau berkepanjangan akan hal itu. Yang jelas saat itu aku hanya diam memperhatikan sekitar dan enggan berkomentar. Kalau pun ada yang nanya mau nerusin kemana, aku jawab aja, "Nanti kalian juga tahu. Orang kan engga peduli seberapa keras perjuangan kalian dalam meraih mimpi. Mereka itu cuma mau menilai seberapa besarnya penghasilan kalian nanti dan seberapa tingginya jabatan yang bakal kalian agungkan." Itu yang kebanyakan orang nilai. Tapi jauh dalam hati aku benar-benar dilanda kebingungan dan rasa khawatir. Aku harus gimana? Masa depanku nanti mau jadi seperti apa? kalau kerja mana ada yang lulusan SMA bisa menggali cukup harta dan segalanya terus saja mengganggu pikiran. Sampai di batas akhir ketika pengumuman kelulusan dipublikasikan, semuanya kocar-kacir khawatir.

Termasuk aku. But I always proud of myself segimanapun bodohnya aku dan segimanapun pintarnya aku. Aku tetaplah aku yang harus sukses tanpa memikirkan omongan orang. Karena sukses sebenarnya bukan berujung materi, tapi kita yang berarti bagi diri sendiri dan orang lain.

Dan sekarang aku mulai bisa menerima dan bekerja untuk bisa makan dan menabung sedikit demi sedikit untuk masa depan yang lebih gemilang.

Thanks for reading.

Mungkin ini semua cuma curhatan belaka jadi ambil yang bergunanya saja ya :D


Minggu, 08 September 2019

Tumpahkan Rasa Lewat Aksara

Oke aku hitung 1.. 2.. 3.. siap? Welcome in my world.

Selamat datang dan terima kasih atas peran serta kunjungan kalian semua.

Mungkin ini hanyalah coretan kurang bermakna baik sekarang ataupun ke depannya, tapi aku akan tetap berkeras kepala menulis semua yang aku anggap bermakna. Aku akan menulis yang aku suka agar tulisanku tetap dibaca dan dikenang berharga. Aku juga akan menulis sesuatu yang sukses menggores luka untuk dijadikan kerangka sebuah pengalaman yang berujung petaka. Ya, karena inilah aku. Menulis adalah tempatku untuk berbagi rasa, berbagi rahasia yang selama ini dipendam sendiri.

Jadi kita langsung mulai aja ya, setelah sekian lama tidak menyentuh pena akhirnya aku bisa kembali bercerita walau dengan cara berbeda. Kini, dalam media penuh manusia ini aku bisa tumpahkan semuanya tanpa resah yang senantiasa melanda secara tiba-tiba. Bebas berkarya, bebas bersuara asal jangan saling hina. Itu salah satu yang aku cinta.

Aku merasa diriku tumbuh gempita bila berdekatan dengan aksara, aku bisa meluas tanpa merasa cemas dan yang terpenting aku bisa berekspresi tanpa takut dicaci. Aku juga pastinya akan sangat bahagia jika kalian mau meluangkan waktu untuk membaca beberapa karya yang aku punya.

Oh iya, kalian tak perlu tahu aku siapa. Kenapa? Karena kalian tinggal bersantai ria sambil membaca tulisan pertama yang aku buat khusus untuk para writer wanna be.

Perhaps, that's all from me. Maaf jika tulisannya kurang berguna, tapi jelas aku berharap tulisan ini banyak memberi manfaat untuk kalian semua.

Salam sejahtera bagi pembaca bijaksana

<3





Ulasan Cerpen Cerita Remaja

ULASAN CERPEN Titik Buta karya Mgal Orientasi Cerpen yang berjudul Titik Buta ini adalah sebuah karya dari MGal dan berhasil tembus...