Pengikut

Senin, 09 Desember 2019

Ulasan Cerpen Historical Fiction


ULASAN CERPEN
Burung-Burung Manyar karya Y.B Mangunwijaya


Orientasi
Cerita dengan judul Burung-Burung Manyar ini adalah sebuah karya dari tangan kreatif Y.B Mangunwijaya yang dibangun dari sebuah kisah dari masa penjajahan Belanda dan Jepang dulu. Cerita ini telah dipublikasikan dan banyak memberikan pemahaman hidup yang menarik. Penulis juga mampu meluapkan emosi sehingga menyeret para pembacanya pada rasa penasaran.
Tafsiran
Untuk memulai cerita, seperti biasa penulis menuangkan idenya dengan cara pengenalan tokoh terlebih dahulu. Di mana ada sebuah keluarga yang sedang jaya-jayanya di bawah pimpinan KNIL Belanda. Saat itu Teto sebagai pelaku utama sekaligus anak dari Letnan Barjabasuki dan ibunya, mereka setia mengabdi kepada para tentara Belanda. Namun roda kehidupan akan selalu berputar, dan itu terjadi pula pada keluarga Teto. Setelah kedatangan Jepang ke Indonesia keluarga Teto tidak lagi disegani apalagi Belanda telah pergi terusir oleh tentara Jepang.
Dari sana penulis mulai menuangkan koflik. Teto berusaha keras dan akhirnya bergabunglah dirinya bersama Belanda yang datang untuk kedua kalinya. Nasib ayah dan ibunya tidak diketahui. Teto pun mendapatkan kebanggaan, ia memilih tinggal di Amerika dan menikahi seorang perempuan dari negara sana. Konflik-konflik lain pun tertuang secara gamblang. Penulis juga menuangkan gagasan cerita menggunakan kata-kata singkat untuk karakter utama sehingga mudah dipahami bagi pembaca.
Tapi perasaan hati tak bisa dibohongi ketika jiwa Teto mulai terbuka. Akhirnya penulis pun membebaskan perasaan rindu Teto akan tanah airnya, yaitu Indonesia. Teto memutuskan untuk berpisah dari segala sesuatu yang telah ia mulai di negeri paman Sam tersebut dan kembali ke Indonesia.
Evaluasi
Cerita ini disajikan dalam bentuk kata-kata sederhana, tapi tetap tidak menghilangkan makna cerita. Mudah dimengerti dan pembaca akan ikut mengalir bersama rangkaian suasana di dalamnya. Cerpen ini efektif membimbing kehidupan nyata bahwa hidup bisa terus bahagia karena harta dan nafsu belaka.
Rangkuman
Cerpen ini memberikan gambaran bahwa jika sesuatu terjadi jangan terlalu ambil hati apalagi menyimpan iri dengki. Karena sesungguhnya perasaan itu adalah bentuk ketidakpuasan kita terhadap diri sendiri. Cerpen ini bisa menjadi pengingat hidup memang tidak selalu lurus dan mulus, namun di balik itu kita harus belajar dan memaknai apa yang sebenarnya terjadi.


1 komentar:

Ulasan Cerpen Cerita Remaja

ULASAN CERPEN Titik Buta karya Mgal Orientasi Cerpen yang berjudul Titik Buta ini adalah sebuah karya dari MGal dan berhasil tembus...